Siapa yang tidak menyukai minuman ringan bersoda.
Meminum minuman ini memang sangat menyegarkan tenggorokan
apalagi diminum dalam keadaan dingin.
Namun tahukah anda apa akibatnya jika terlalu banyak
mengkonsumsi minuman bersoda secara berlebihan?
Minuman ringan berkarbonasi ternyata tidak hanya bermasalah dengan
kandungan, tetapi bagaimana minuman ini berhasil menggantikan
minuman sehat yang biasa kita konsumsi.
Banyak pembuat minuman ringan memproduksi minuman ringan versi “diet”
dengan jaminan “sugar free”, tapi apakah hal ini sudah
memperhatikan masalah kesehatan penikmatnya.
Saat kita mulai memasuki usia matang, kita cenderung memilih jenis
minuman lain ketimbang susu. Padahal menurunnya kalsium dapat
meningkatkan risiko osteoporosis, penyakit serius yang biasanya makin parah seiring pertambahan usia kita. Tulang yang sehat dan kuat yang dibangun saat kita masih muda tidak lagi dapat melindungi kita dari kondisi yang mengerikan ini.
Selain itu, banyak kerugian yang akan kita dapat jika terlalu
berlebihan mengkonsumsi minuman bersoda seperti :
1. Kelebihan gula yang berkontribusi terhadap kelebihan berat badan,yang juga dapat menyebabkan penyakit diabetes mellitus tipe 2,serangan jantung, stroke, dan kanker.
2. Orang yang mengonsumsi soft drinks secara rutin juga berpotensi
meningkatkan risiko munculnya batu ginjal, dan penyakit jantung.
3. Kafein, yang ditambahkan ke dalam kebanyakan soft drinks, juga
menimbulkan kecanduan. Kafein juga meningkatkan pembuangan kalsium.
4. Pewarna buatan dalam soda juga menyebabkan penyakit gatal, asma,
dan reaksi alergi lainnya pada beberapa orang.
5. Ahli kesehatan gigi terus mendorong orang untuk mengurangi konsumsi minuman bersoda, khususnya saat makan, untuk mencegah kerusakan gigi (karena gula), dan erosi gigi (karena asamnya).
Mengurangi konsumsi soda dari menu makan (atau pergaulan) sehari-hari
sangat dianjurkan. Imbangi dengan memperbanyak minum air putih bila
Anda belum dapat menghentikan kebiasaan ini.