Bagi manusia, lalat memiliki reputasi buruk dan menjijikkan. Serangga penyebab gagal panen, biang penyebar penyakit, diare sampai penyakit tidur. Berikut fakta lalat:
Lalat rumahan bertahan hidup sekitar 30 hari. Apabila kamu melihat lalat berkeliaran di dapur, tidak perlu repot membunuhnya karena sebulan kemudian ia mati dengan sendirinya.
Lalat betina dewasa bisa bertelur hingga 3.000 butir selama ia bertahan hidup sebulan. Bayangkan jika lalat mati, ia meninggalkan jumlah telur sebegitu banyaknya. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 14 hari. Selama cuaca hangat, seekor lalat dapat menghasilkan generasi keluarga dalam waktu kurang dari dua minggu.
Lalat bertelur pada makanannya sendiri dan juga makanan kita. Yaiksss… Emmm, tempat favorit lalat adalah tempat-tempat yang kotor.
Telur lalat yang di tempatkan di makanan saat lalat hinggap jika kita tidak waspada efeknya sangat berbahaya jika makanan tersebut termakan dan kita tidak tau ini akan sangat patal . |
Lalat memiliki daya penciuman lebih dari 750 meter. Jarak lalat mencari makan biasanya radius dua mil. Tempat sampah yang tidak dikosongkan bisa menjadi tempat berkembang biak bagi 30.000 lalat.
Lalat memiliki sepasang mata, masing-masing mempunyai lebih dari 4.000 lensa. Meski begitu, lalat tidak dapat melihat dengan baik karena daya visualnya sangat buruk dalam mengenali warna, namun sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Itulah sebabnya, lalat sangat sulit ditangkap dan dipukul. Jika kamu ingin memukulnya, lebih baik dimulai dengan gerakan secara lambat.
Uniknya, sebelum terbang, lalat akan melompat terlebih dahulu kemudian bergerak mundur sebelum maju.
Lalat akan muntah terlebih dahulu di makanannya sendiri sebelum benar-benar memakannya. Sebab muntahannya mengandung zat yang berfungsi untuk mencairkan makanan.
Lalat memiliki zat seperti lem pada bantalan kakinya yang membantu agar ia menempel di berbagai permukaan.
Lalat buang air besar setiap 4-5 menit. Hih! Jangan sampai deh dihinggapi lalat lebih dari 5 menit.